Kalahnya Indonesia akibat teror Sinar Laser Supporter Malaysia


Melihat pertandingan Leg Final Pertama AFF 2010 di Stadion "Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia", sangat tidak ada rasa Sportif para Supporter Malaysia dimana mereka meneror para Pemain Indonesia dengan "Sinar Laser" agar Malaysia dapat memasukkan bola ke gawang Indonesia dan menjadi juara. Begitupun seluruh Wasit sungguh tidak Sportif, pertama saya sudah mengetahui sejak Firman Utina hendak mengeksekusi Bola mati dengan tendangan pojok, diwajah Firman Utina terlihat Sinar yang berwarna hijau bergerak kesana kemari, Sementara pada saat giliran Malaysia yang mengeksekusi Bola mati dengan tendangan Pojok malah Markus Haris Maulana yang jadi korban berikutnya. Nah disinilah awal Markus Haris Maulana memberi protes pada wasit sampai akhirnya tidak ada satupun Gol yang tercipta pada Babak Pertama ini. 

Babak kedua sudah dimulai pertandinganpun dilanjutkan kembali saat menjelang menit ke-10, teror Sinar Laser kembali dipancarkan oleh para Supporter Malaysia dan akhirnya Pertandingan berhenti sejenak di karenakan Protes Markus Haris Maulana terhadap wasit dan bertepatan saat seluruh pemain keluar Lapangan  malah muncul kekacauan baru yaitu dilemparkannya "Petasan" di tengah-tengah Lapangan. Sungguh kacau, dimana ketegasan Para Polisi, waduh parah deh.


Para pemain akhirnya melanjutkan pertandingan, nah disinilah awal kekalahan Indonesia dikarenakan konsentrasi para pemain Pudar. Katakan saja gol pertama, andai konsentrasi pemain belakang Indonesia tidak pudar, mungkin gol ini tidak tercipta bila diperhatikan bola seperti itu sangatlah sulit dikuasai oleh Pemain Malaysia. Penyesalan yang terlihat pada saat itu "Andai bola di tendang keluar lapangan kemungkinan tidak ada gol saat itu". Sementara gol yang kedua boleh dikata sama saja situasi pada gol yang pertama tidak jauh beda dimana para pemain belakang Indonesia sepertinya tidak ada konsentrasi lagi. Nah pada gol yang ketiga ini sangat terlihat bahwa backing indonesia kalah pisik maupun postur tubuh dari pemain Malaysia, dimana Heading yang diluncurkan sangat sempurnah. Penyesakan yang terlihat pada saat itu"Andai Markus Haris Maulana berlari dan menangkap bola sebelum Bola di eksekusi dengan sundulan kepala kemungkinan pada saat itu gol tidak tercipta karena melihat hanya satu pemain Malaysia yang lebih dekat dengan Bola". 

Perlu perhatikan dan diartikan juga pada pertandingan babak pertama dimana salah satu pemain Indonesia memberi bola pada pemain Malaysia sungguh ceroboh, coba kalian simak serta artikan ada unsur apa pada saat itu "Unsur kesalahan komunikasi atau apa yang kalian lihat".

Pertandingan pun berakhir dengan dikalahkannya Indonesia skor 0:Indonesia dan 3:Malaysia walau Pelatih Alfred Riedl melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Irfan Bachdin menggantikan Yongki Ari Wibowo, Arif Suyono menggantikan Otto Maniani serta Bambang Pamungkas menggantikan Christian Eloko Gonzales. Dimata bebrapa supportermengatakan "Pelatih Alfred Riedl kemungkinan meremehkan Malaysia dengan tidak memasukkannya pemain Andalan Indonesia".

Akhir kata kita renungkan kekalahan itu memberikan penjelasan bahwa "Jangan meremehkan lawan" dan teruslah berkibar Indonesia, Garuda di dadaku terbanglah, kobarkan semangatmu jadikan kekalahan ini sebagai kemenangan yang tertunda "Ayo Tim Garuda Fight Back" kalian harus Optimis bisa memenangkan Indonesia sehingga keluar menjadi juara Piala AFF 2010, kami Para Supporter selalu mendukungmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah komentar dengan bijak, saling menghargai itu baik. Apabila ada link error segera hubungi kami.